Logo loader

Kerjasama Pemkot Serang dan Soul City, Bakal Bangun RS dan Exhibition Center

SERANGKOTA.GO.ID – Kawasan Soul City di Kota Serang segera bertransformasi menjadi pusat ekonomi baru. 

Investor berencana menyulap area tersebut menjadi lokasi layanan kesehatan terpadu dan pusat pameran (Exhibition Center).

Rencana besar ini mencuat setelah pemilik Soul City bertemu langsung dengan Wali Kota Serang, Budi Rustandi. 

Investor menilai iklim ekonomi di Ibu Kota Banten semakin kondusif di bawah kepemimpinan Budi.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, membenarkan kabar tersebut. 

Ia menyebut pihak pengembang menyatakan minat serius untuk berinvestasi.

"Insyaallah ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan, termasuk rencana pembangunan rumah sakit dan Exhibition Center," ujar Wahyu. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bergerak cepat merespons minat ini. 

Pemkot mengajukan permohonan lahan seluas 5 hektare kepada pengembang untuk pembangunan Exhibition Center.

Gedung ini nantinya diproyeksikan menjadi pusat event dan pameran skala besar. 

Kehadirannya diharapkan mampu memecah konsentrasi keramaian yang selama ini menumpuk di pusat kota.

Terkait skema penggunaan lahan, Wahyu menjelaskan pihaknya masih membahas opsi terbaik bersama dinas terkait. 

Opsinya bisa berupa hibah murni atau pemanfaatan fasilitas umum (fasum).

"Ini baru tahap penjajakan. Nanti ada pertemuan teknis lanjutan bersama Dinas Perkim dan DPMPTSP untuk menentukan titik lokasinya," jelas Wahyu.

Selain pusat pameran, Soul City juga akan membangun rumah sakit secara mandiri. 

Wahyu menilai lokasi ini sangat strategis karena dekat dengan kawasan industri Kasemen.

Rumah sakit tersebut nantinya bisa melayani ribuan karyawan pabrik di wilayah tersebut. 

Hunian di Soul City juga berpotensi menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi para pekerja industri.

Untuk rumah sakit, pengembang menyiapkan lahan sekitar 2 hektare. 

Rinciannya, 1 hektare untuk bangunan utama dan 1 hektare sisanya untuk fasilitas penunjang. 

Lahan ini terpisah dari 5 hektare yang diajukan Pemkot untuk gedung pameran.

Hingga saat ini, nilai total investasi belum bisa dipastikan. Pemkot dan investor masih fokus mematangkan perencanaan dan desain tata letak.

"Setelah perencanaan matang, baru akan muncul angka investasinya serta potensi penyerapan tenaga kerjanya," pungkas Wahyu.

Copyright © Serang Smart Service 2025 - 2030. All rights reserved.