Kampung RLA Sebagai Bentuk Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan
Walikota Serang H. Syafrudin menghadiri acara Awarding (Pengumuman dan Penyerahan Hadiah) Lomba Kampung Resik Lan Aman Kota Serang tahun 2022 bertempat di Graha Pena Radar Banten, Kota Serang (14/9). Dihadiri juga oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Serang Hj. Ade Jumaiah Syafrudin, beberapa kepala OPD Kota Serang, Forkopimda Kota Serang, Muspika dan Dirut Radar Banten, serta para ketua RT peserta lomba.
Program kampung Resik Lan Aman (RLA) merupakan salah satu program unggulan Kota Serang yang tujuannya untuk memacu dan menumbuhkan kembali jiwa gotong royong, partisipasi masyarakat terhadap kebersihan dan juga keamanan lingkungan. Walikota Serang Syafrudin, semakin banyak perumahan-perumahan yang ada di Kota Serang mengakibatkan gotong royong di masyarakat hampir punah.
"Dengan adanya perumahan-perumahan di Kota Serang ini, kegiatan masyarakat khususnya gotong royong sudah hampir punah karena memang hidup di perumahan beda dengan di kampung" Ucapnya.
"Oleh karena itu, dengan adanya kampung RLA ini tentunya untuk memicu menjadi hidup guyub dan gotong royong baik di kampung maupun di perumahan, kekompakan warga kita ciptakan" Sambungnya.
Awal tercetusnya program kampung RLA ini, disampaikan oleh Syafrudin berawal dari kekhawatiran akan adanya tumpukan sampah liar baik dijalan maupun dalam kampung sehingga dengan terselenggaranya lomba RLA ini sudah hampir selesai dan menghimbau untuk tidak menambahkan sampah liar kembali.
"Ketika saya dilantik menjadi Walikota Serang, kita melihat Kota Serang ini disemua kecamatan, baik dijalan maupun didalam kampung, tumpukan-tumpukan sampah sangat luar biasa sekali, sehingga tercetus lomba kampung RLA ini, salah satu tujuannya untuk mengurangi tumpukan sampah liar yang ada di Kota Serang" Ucapnya
Melihat dampak dari adanya program kampung RLA dan juga antusias masyarakat Kota Serang mengikuti lomba ini, Syafrudin berjanji akan terus meningkatkan lomba kampung RLA ini dan mengajak semua RT untuk bisa ikut berpartisipasi dalam program kampung RLA.
"Rencananya kedepan akan terus kita tingkatkan lagi kampung RLA ini, terutama bagi kategori pemula yang belum sama sekali karena yang belum menjadi peserta ingin sekali berpartisipasi di kampung RLA, mudah-mudahan tahun depan baik pemula atau berkembang akan kita lombakan kembali" Ucapnya.
Syafrudin juga menghimbau kepada masyarakat Kota Serang dengan adanya program kampung RLA untuk tetap sadar akan kebersihan, kenyamanan dan juga keamanan, dan yang paling penting adalah masyarakat terus kompak serta bertanggungjawab menjaga lingkungan sekitar.
"Himbauan untuk masyarakat dengan adanya kampung RLA ini, tentunya ini memicu kesadaran masyarakat terutama untuk menjaga kebersihan lingkungan karena bersih itu adalah sehat, kemudian aman dan nyaman serta bebas dari narkoba, dan terus ini dibina dengan kekompakan masyarakat, kemudian kriteria pemenang tadi tercipta di masyarakat" Ucapnya.
Lomba kampung Resik Lan Aman (RLA) telah memasuki tahun ketiga. Untuk tahun ini, peserta lomba diikuti oleh 402 RT yang berasal dari masing-masing kelurahan dengan mengirim 6 RT, perserta terbagi menjadi 2 kategori yaitu 384 RT kampung pemula dan 18 RT kampung berkembang. Penilaian dilakukan secara tertutup dan terbuka. Untuk tahun ini yang menjadi juara umum yaitu RT 02 RW 03 Lingkungan Lontar Kidul, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang.