Logo loader

Izin Hampir Kadaluwarsa, Pembangunan Frontage Unyur Akhirnya Direalisasikan.

SERANGKOTA.GO.ID, — Pembangunan Frontage Unyur di Kota Serang akhirnya kembali dilaksanakan setelah sempat tertunda sejak tahun 2023. Proyek strategis tersebut sebelumnya tidak dapat berjalan karena izin lintasan kereta api dari Kementerian Perhubungan yang berlaku selama tiga tahun tidak dimanfaatkan, hingga memunculkan teguran kepada Pemerintah Kota Serang.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, memastikan bahwa pembangunan frontage kini resmi dilanjutkan berkat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Banten.

“Saya sudah mendapat teguran dari Kemenhub karena izinnya sejak 2023 diberikan tiga tahun, tapi sampai sekarang belum terbangun. Alhamdulillah saya tertolong oleh bantuan dari Pak Gubernur Andrasoni,” ujar Budi saat sidak pembangunan Frontage Unyur, Rabu 19 November 2025.

Budi menegaskan bahwa frontage ini merupakan jalur alternatif penting yang berfungsi mengurai kepadatan lalu lintas, terutama di kawasan Trondol.

“Kalau di sana tidak jadi, alihkan ke frontage. Itu bisa kemacetannya luar biasa nantinya. Ini jalan keluar kedua sebelum dibangun flyover,” tuturnya.

Menurutnya, proyek ini menjadi solusi mendesak untuk menata arus kendaraan di wilayah tersebut.

Budi juga menjelaskan bahwa proyek frontage telah mengalami penyesuaian anggaran agar sesuai pagu yang tersedia. Awalnya, kebutuhan anggaran mencapai Rp33 miliar, namun dilakukan efisiensi oleh Pemprov Banten.

“Anggarannya Rp25 miliar disiapkan. Awal perencanaannya Rp33 miliar. Itu diiritin, tamannya hilang, efisiensi. Jadi disamakan di Rp25 miliar sesuai anggaran dari Pak Gubernur,” jelasnya.

Dalam peninjauan lapangan, Budi kembali menegaskan bahwa proyek frontage wajib dibangun sesuai dengan izin yang telah diberikan Kementerian Perhubungan.

“Izinnya sudah diberikan tiga tahun. Kota Serang belum pernah melaksanakan dari tahun 2023. Ketempuhannya saya, makanya saya lobi Gubernur. Alhamdulillah Pak Andar Soni langsung turun tangan dan sepakat membangun.” ungkapnya. 

Selama proses pengerjaan berlangsung, arus lalu lintas akan dialihkan melalui kawasan Trondol.

“Nanti diarahkan lurus dulu ke Trondol,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni mengakui bahwa pembangunan frontage ini memang sudah direncanakan sejak lama, namun terkendala kondisi fiskal daerah.

“Frontage Unyur melintasi jalur kereta api yang sudah direncanakan lama tapi belum tereksekusi karena beberapa hal. Salah satunya faktor fiskal,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Banten memberikan dukungan penuh untuk melanjutkan proyek tersebut sebagai bagian dari upaya memperbaiki tata ruang dan mobilitas Kota Serang.

“Support provinsi pertama adalah memberikan keberpihakan anggaran dalam rangka melanjutkan jalur ini,” tegas Andra Soni.

Menurutnya, pembangunan frontage Unyur memiliki dampak langsung terhadap kelancaran mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan pusat ekonomi di Kota Serang.

Copyright © Serang Smart Service 2025 - 2030. All rights reserved.