
Investasi di Kota Serang Tembus Rp600 Miliar, Satgas Sebut Didominasi Perdagangan dan Jasa

SERANGKOTA.GO.ID - Ketua Satgas Percepatan Investasi dan Pembangunan Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menyebut nilai investasi yang masuk ke Kota Serang pada tahun 2025 mencapai hampir Rp600 miliar.
Ia mengatakan, angka tersebut menunjukkan meningkatnya minat investor yang menanamkan modalnya di berbagai sektor, terutama perdagangan, jasa, dan industri.
“Sekitar 550 miliar masuk di tahun ini. Ya, kurang lebih hampir 600 miliar yang sudah masuk di tahun ini. Tapi nanti saya cek lagi,” ujar Wahyu, Senin 6 Oktober 2025.
Menurutnya, geliat investasi di Kota Serang berasal dari beragam jenis usaha, mulai dari industri, perdagangan, hingga jasa.
“Banyak dari seluruh usaha yang ada di Kota Serang, perdagangan dan jasa, ada industri juga,” jelasnya.
Wahyu menambahkan, sejumlah investasi baru juga datang dari sektor usaha ritel dan kuliner yang kini tumbuh pesat di wilayah perkotaan.
“Ada yang membuka kafe, terus ada juga model mie-mie itu, ya, seperti Mie Gacoan, Wizzmie, dan sebagainya. Nah, itu kan masuk ke kategori perintis,” katanya.
Ia menilai, tren investasi yang masuk tidak hanya memperkuat perekonomian daerah, tetapi juga berpotensi besar menyerap tenaga kerja lokal.
“Semakin terbuka peluang investor padat karya, maka semakin besar juga untuk menarik minat dan mengurangi pengangguran yang ada di Kota Serang,” ujarnya.
Wahyu menjelaskan, detail jumlah tenaga kerja yang terserap dari total investasi tersebut akan disampaikan lebih lanjut oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang.
“Nanti untuk rinciannya, seperti jumlah lapangan kerja dan sektor penyerapannya, ada di DPMPTSP. Saya akan tanyakan hari ini dan informasikan ke rekan-rekan wartawan,” ujarnya.
Menurut Wahyu, Wali Kota Serang saat ini juga tengah fokus menarik lebih banyak investor agar iklim investasi semakin berkembang.
Pemerintah terus mendorong penyederhanaan perizinan dan memberikan kepastian bagi pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di Kota Serang.
“Pak Wali Kota memang sedang konsen untuk menarik para investor. Ini penting agar peluang kerja makin luas dan ekonomi daerah makin kuat,” pungkasnya.