
Gelar Maulid Nabi, Pemkot Serang Beri Santunan Yatim Piatu dan Sunatan Massal.

SERANGKOTA.GO.ID, – Pemerintah Kota Serang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Lapangan Puspemkot Serang, Rabu (10/9/2025).
Kegiatan berlangsung meriah dan penuh makna dengan rangkaian kegiatan seperti, santunan bagi 100 anak yatim serta sunatan massal untuk 50 anak.
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, melainkan juga momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Beliau adalah sosok yang mengajarkan kesederhanaan, kebersihan, kepedulian sosial, keilmuan, serta nilai-nilai budaya luhur. Semangat itu sejalan dengan visi Kota Serang untuk menjadi Kota madani, maju, bahagia, dan sejahtera,” ujarnya.
Budi menjelaskan, tema peringatan kali ini yakni “Teladan Rasulullah Menuju Kota Serang Bersih, Berbudaya, dan Berpendidikan”. Menurutnya, tema tersebut mengandung tiga makna penting. Pertama, bersih berarti seluruh masyarakat harus menjaga lingkungan yang sehat dan bebas dari sampah.
Kedua, berbudaya menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai luhur serta kearifan lokal. Ketiga, berpendidikan mengajak seluruh pihak meningkatkan kualitas generasi muda agar cerdas, berakhlak, dan berdaya saing.
“Peringatan Maulid ini juga menjadi wujud kebersamaan dan kepedulian sosial. Melalui santunan anak yatim dan sunatan massal, mari kita tumbuhkan kepedulian, saling berbagi, dan memperkokoh ukhuwah Islamiah di Kota Serang,” tutupnya.
Sedangkan ketua pelaksana kegiatan Maulid Nabi Kabag Kesra Setda Kota Serang, Um Rochmat Hidayat mengatakan, dalam kegiatan Maulid selalu bekerja sama dengan Dinkes dan 10 Rumah Sakit di Kota Serang.
"Alhamdulilah, sunatan massal kita menyiapkan 50 dari masyarakat yang tidak mampu dari masing-masing Kecamatan di Kota Serang," ujarnya.
Diketahui persyaratan peserta sunatan massal ini cukup membawa SKTM dari Kecamatan, KTP orang tua dan KK.
"Ini kepedulian kita kepada masyarakat khususnya yang kurang mampu, dan mengedukasi selain kewajiban juga ada kesehatan jika di sunat," ungkapnya.(RY)