Forum Lintas Sektor Kota Serang Dorong Sinergi Pembangunan dan Keterbukaan Pemerintahan.
SERANGKOTA.GO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama unsur akademisi, tokoh masyarakat, dan lembaga lintas sektor menggelar forum silaturahmi perdana yang membahas berbagai isu strategis pembangunan Kota.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin, menyebutkan forum ini menjadi wadah komunikasi dua arah untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, TNI, DPRD, serta kalangan masyarakat sipil.
“Forum ini merupakan yang pertama di Provinsi Banten. Inisiasinya lahir dari akademisi dan tokoh masyarakat, lalu disambut baik oleh pemerintah daerah. Intinya, ini ruang keterbukaan sekaligus penguatan sinergi lintas sektor,” jelas Nanang, Kamis (25/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu penting mengemuka, mulai dari peningkatan iklim investasi, penataan pasar tradisional seperti Pasar Rau, hingga pengelolaan ruang publik dan fasilitas umum, seperti alun-alun, kawasan Royal, Taman Sari, serta stadion. Penanganan banjir juga menjadi salah satu agenda pembahasan utama.
Selain persoalan pembangunan fisik, forum ini juga menyinggung isu regulasi daerah, khususnya pembahasan Rancangan Perda tentang Penyakit Masyarakat (Pekat) dan Perda Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan (PUK) yang saat ini masih dalam tahap kajian. Pemerintah berkomitmen melibatkan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam prosesnya.
Isu lain yang tak kalah penting adalah rencana revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Penyesuaian RTRW dinilai krusial untuk mendukung arah pembangunan kota sekaligus membuka peluang investasi dari dalam maupun luar daerah.
Nanang menegaskan bahwa forum ini akan menjadi pijakan awal dalam menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, inklusif, dan akuntabel.
“Kami ingin apa yang dijalankan pemerintah benar-benar terbuka. Tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya dipresentasikan dengan baik kepada publik,” ujarnya.
Melalui forum lintas sektor ini, Pemkot Serang berharap tercipta kebersamaan dalam merumuskan arah pembangunan ibu Kota Provinsi Banten agar lebih maju, tertata, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(RY)
