Dekranasda Kota Serang Periode 2025–2030, Fokus Bangun Ekosistem Kriya Berdaya Saing.
SERANGKOTA.GO.ID – Kepengurusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Serang periode 2025–2030 resmi dikukuhkan di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Serang, Selasa (23/12/2025).
Pengukuhan ini menandai dimulainya babak baru penguatan sektor kerajinan dan ekonomi kreatif sebagai pilar pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan kepengurusan baru, Dekranasda Kota Serang diarahkan tidak hanya sebagai lembaga pembina, tetapi juga sebagai penggerak ekosistem kriya yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Fokus utama diarahkan pada pendataan perajin, pemetaan potensi unggulan daerah, hingga pengembangan sentra kerajinan berbasis kebutuhan pasar.
Ketua Harian Dekranasda Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menyampaikan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah memperkuat sentra Industri Kecil Menengah (IKM) yang telah tumbuh di masyarakat. Salah satunya adalah sentra konveksi di Kelurahan Margaluyu yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih profesional dan berkelanjutan.
Menurutnya, Dekranasda akan berperan aktif menjembatani perajin dengan peluang investasi dan jejaring usaha yang lebih luas. Ketertarikan investor terhadap Kota Serang menjadi peluang strategis untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi dan kualitas produk lokal.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Serang, Arfina Rustandi, menegaskan bahwa kepengurusan baru membawa semangat perubahan. Ia menekankan pentingnya menjadikan Dekranasda sebagai ruang aman dan produktif bagi perajin untuk berinovasi, belajar, dan berkembang.
Arfina menyampaikan bahwa program kerja ke depan akan difokuskan pada pembinaan berkelanjutan, peningkatan keterampilan, serta perluasan akses pemasaran. Ia menargetkan produk kriya Kota Serang tidak hanya dikenal di tingkat regional, tetapi mampu menembus pasar nasional hingga global dengan identitas yang kuat.
Selain aspek ekonomi, Arfina juga menyoroti peran Dekranasda dalam menjaga nilai budaya lokal. Menurutnya, kerajinan bukan sekadar produk, tetapi representasi jati diri dan kearifan lokal yang harus terus dilestarikan melalui inovasi yang relevan dengan zaman.
Pengukuhan ini turut disaksikan Ketua Dekranasda Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni. Dalam sambutannya, Tinawati menekankan pentingnya kolaborasi lintas level pemerintahan agar pengembangan UMKM dan kriya daerah berjalan selaras.
Ia mendorong Dekranasda Kota Serang untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi dan pemasaran.
Digitalisasi dinilai menjadi kunci bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus meningkatkan daya saing di tengah persaingan global.
“Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Banten, Kota Serang memiliki posisi strategis. Potensi ini harus dioptimalkan agar produk lokal semakin menonjol dan menjadi kebanggaan daerah,” ujar Tinawati.
Dengan kepengurusan baru dan semangat kolaboratif, Dekranasda Kota Serang diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif sekaligus mitra strategis perajin dalam mewujudkan UMKM yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
