
Camat Taktakan Sampaikan Keluhan pada Monitoring dan Evaluasi Kecamatan.

Sebagai upaya pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program serta pelayanan publik Pemerintah Kota Serang di tingkat kecamatan dan Kelurahan. Giliran Kecamatan Taktakan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan yang digelar di Aula Kecamatan, Rabu (29/9).
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Serang H.Subadri Ushuludin, Asda I Setda Kota Serang, beberapa kepala OPD terkait seperti BKPSDM, BAPPEDA, Bapenda, DPUPR, Disperkim dan BPKAD, Camat beserta Camat dan unsur Muspika Kecamatan Taktakan.
Hal-hal yang disampaikan Camat Taktakan diantaranya bahwa saat ini Kecamatan Taktakan tidak punya Aula atau ruang terbuka hijau (alun-alun), kurangnya ASN di lingkup Kelurahan padahal menurut Camat bahwasanya aparat pemerintah kelurahan sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan di wilayah Kelurahan, kondisi beberapa Kelurahan yang ada di Taktakan yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. bahkan beberapa bagian bangunan sudah rusak dan nyaris ambruk. Karena dari 14 Kelurahan di Taktakan hanya 4 Kelurahan yang kondisinya cukup baik.
Kemudian lanjut Ahmad Saifullah mengatakan bahwa beberapa lampu PJU mati, kemudian terkait air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Namun sayangnya pemenuhan akan kebutuhan tersebut belum sepenuhnya berjalan dengan baik di beberapa Kelurahan di Taktakan, menurut laporan Lurah hanya Kelurahan Taman Baru dan Drangong yang sanitasi dan air bersihnya cukup baik.
Pelaksanaan program lomba Kampung Resik Lan Aman di Kecamatan Taktakan mengalami progress yang luar biasa, karena manfaatnya diantaranya pembinaan kebersihan lingkungan. Dan untuk program vaksinasi, saat ini Kecamatan Taktakan 50 persen warganya dipastikan sudah divaksin.
Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota mengatakan bahwa Kualitas penyelenggaraan pelayanan publik adalah indikator penting apakah penyelenggaraan kewenangan pemerintah dan aparatur sudah berjalan dengan baik. Dengan kata lain, kualitas pelayanan publik adalah pertanda langsung tercapai atau tidaknya kepemerintahan yang baik. Kegiatan ini bukan untuk menyalahkan antara Camat dan Lurah, tapi untuk berdiskusi dan menjadikan sinergi dengan beberapa OPD yang lain untuk kesejahteraan masyarakat.