Logo loader Letter loader

Bantuan Bibit dan Sarana Produksi Guna Optimalkan Pengendalian Inflasi di Kota Serang

Walikota Serang H. Syafrudin menghadiri acara penyerahan bantuan bibit dan sarana produksi cabai dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di kelompok tani makmur 3 bertempat di Kecamatan Walantaka, Selasa (11/10). Dihadiri juga oleh Kadis Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid, ASDA II Yudi Suryadi, Kadis Pertanian Kota Serang Sony August, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Serang Hj. Ade Jumaiah Syafrudin, perwakilan Forkopimda Kota Serang dan Camat Se-Kota Serang. 

Acara ini diselenggarakan atas dasar kolaborasi dan sinergitas antara TPID Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang dan juga BI dalam rangka sinergitas dalam menjaga ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. 

Gerakan nasional pengendalian inflasi pangan menjadi salah satu upaya dari pemerintah untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dari sisi suplai atau persediaan dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan. Disampaikan oleh Sony August, alasan memilih cabai merah dikarenakan harganya yang fluktuatif. 

"Kenapa harus produk cabai yang kita pilih? merupakan salah satu komoditas yang harganya fluktuatif, apalagi beberapa waktu yang lalu harganya cukup melonjak tinggi" Ucapnya. 

Dengan bantuan bibi dan sarana produksi budidaya cabai diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kelompok tani sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar tanpa terpengaruh harga pasar. Sony August mengatakan bahwa di Kota Serang pengembangan cabai belum optimal. 

"Kami sadar bahwa pengembangan komoditas hortikultura khususnya cabai masih belum optimal, hal tersebut disebabkan diantaranya masih rendahnya petani yang menekuni budidaya cabai secara berkelanjutan hanya 20 kelompok tani dari 328 kelompok tani" Ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Serang H. Syafrudin menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Serang telah menyiapkan 2% anggaran untuk pengendalian inflasi di Kota Serang. H. Syafrudin juga berharap bukan hanya cabai yang diberi bantuan akan tetapi juga komoditas lainnya sehingga masyarakat Kota Serang berlomba-lomba menanam berbagai jenis tanaman agar kebutuhan barang pokok menjadi stabil. 

"Kita menyiapkan atau kita ditekankan oleh Pemerintah Pusat, baik provinsi maupun daerah untuk menyiapkan 2% anggaran dalam rangka pengendalian inflasi, 2% ini kita berikan kepada masyarakat" Ucapnya.

Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Serang dalam pengendalian inflasi, H. Syafrudin berencana akan mengeluarkan surat keputusan menanam pohon bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Serang. 

"Ini kan baru contoh, ditempat yang lain itu nanti Walikota membuat surat keputusan menanam pohon di masing-masing pekarangan, sawah dan sebagainya termasuk ASN, TNI, Polri dan masyarakat" Ucapnya. 

Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Imaduddin Sahabat berharap dengan adanya kolaborasi dan sinergitas bersama dalam pengendalian inflasi khususnya komoditas cabai di Kota Serang mampu memberikan perlindungan bagi kelompok tani terkait. 

"Kalau seandainya panen terus berlebih, kita pun sudah siapkan obstacle nya, seandainya dari kelompok tani ini tidak terserap oleh pasar, itu obstacle juga siap menampung dan BI pun dengan Pemerintah Provinsi Banten sudah melakukan kerja sama dengan obstacle untuk pengolahan lebih lanjut untuk cabai menjadi produk olahan lain sehingga harapan kita kalau pada saat panen harganya tidak terlalu anjlok supaya perlindungan bagi petani juga" Ucapnya. 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.