Logo loader Letter loader

Awal November Warga Penghuni Tanah Wakaf Siap Direlokasi

Kota Serang - Yayasan Masjid Agung At-Tsauroh mengadakan rapat terkait Relokasi Warga Penghuni Tanah Wakaf bersama stakeholder terkait di Aula Setda Kota Serang, Selasa(25/10). 

Asda 1 Kota Serang, Subagyo yang mewakili Walikota Serang dalam rapat ini berpesan agar relokasi ini harus berjalan dengan baik demi meminimalisir permasalahan yang akan dihadapi. 

"Kegiatan ini harus berjalan dengan baik, dengan harapan meminimalisir permasalahan dan lebih banyak mengedepankan komunikasi" Ujarnya. 

Sambil menunggu rumah yang disiapkan PT. Seminung yang berlokasi di Perumahan Seminung Kuranji, direncanakan awal bulan November relokasi mulai berjalan

"Awal bulan besok kita mulai relokasi" Ujar Ketua Yayasan Masjid Agung At-Tsauroh, H. Sanwani

"Sambil menunggu persiapan rumahnya. Berdasarkan laporan dari perumahan, tinggal melengkapi kelistrikan" Sambungnya. 

Sanwani juga memberi solusi bagi warga yang akan direlokasi tetapi memiliki keterbatasan penghasilan untuk membantu mereka dengan simpan pinjam di Baitul mal wat tamwi (BMT) Masjid Agung At-Tsauroh. 

"Kalau mereka belum punya uang, yayasan akan mengusahakan simpan pinjam dengan BMT" Ungkapnya. 

Sanwani juga menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan bukan berupa uang langsung tetapi dengan uang muka rumah di Perumahan Seminung Kuranji. 

"Uang kerohiman tapi bentuknya rumah(uang muka), karena kita sifatnya" Tutupnya. 

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Serang sebagai eksekutor penggusuran nanti, siap dalam relokasi warga penghuni tanah wakaf. Kepala Dinas PUPR Iwan Sunardi menegaskan pihaknya akan turun ketika semua warga penghuni tanah wakaf sudah pindah. 

"Pasca clear and clean PU siap turun" Pungkasnya. 

Iwan berharap tidak ada masalah saat pihaknya melakukan eksekusi lahan. 

"Jangan sampai ada kegaduhan disana" Tegasnya. 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.