Apel Pagi dalam rangka Pengamanan Pasokan & Gerakan Pangan Murah, Penyerahan Simbolis PBB P-2 2024 & Penghargaan Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pj Walikota Serang: 2025 PAD Meningkatkan karna ada penyerahan Kewenangan Pajak ke Kab/Kota
SERANGKOTA.GO.ID, – Lapangan Puspemkot Serang, Rabu 6 Maret 2024 diadakan apel sekaligus penyerahan secara simbolis daftar himpunan ketetapan pajak PBB tahun 2024 dan penyerahan penghargaan penyelenggaraan statistik sektoral terbaik III Kab/Kota se-Provinsi Banten kepada Diskominfo Kota Serang. Turut hadir Asda II Yudi Suryadi, Asda III Kusna Ramdhani, Kepala Diskominfo Kota Serang Arif Rahman Hakim, para Kepala OPD, para Camat, serta ASN di lingkungan Pemkot Serang.
Dalam wawancara dengan Pj Walikota Serang mengatakan hari ini di Puspemkot mengadakan gerakan pangan murah yang didukung oleh Bulog, IdFood, ABM, Prima, dan para pelaku UMKM yang dibeli oleh tenaga kerja Pemkot serta masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah masyarakat juga hadir untuk membeli beberapa bahan pokok yang dijual murah", ucapnya.
Beliau menyampaikan di bulan Ramadhan juga Pemkot akan mengadakan pasar murah.
"Alhamdulillah beberapa produk habis, kemungkinan Pemkot akan mengadakan pasar murah di bulan puasa di Alun-alun Kota Serang", tambahnya.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat dalam apel membagikan buku PBB masing-masing Kecamatan.
"Buku PBB masing-masing Kecamatan sudah dibagikan, target pajak 2023 capaiannya melebihi target 2022", ucapnya
Beliau pun menambahkan untuk tahun 2025.
" Mungkin 2025 PAD akan meningkatkan karna ada penyerahan kewenangan pajak ke Kab/Kota untuk Kota sebesar 70% sesuai amanat UU", imbuhnya.
Disinggung bagaimana untuk mencapai target di tahun 2025, ia mengatakan harus banyak sosialisasi, intensifikasi, ekstensifikasi yang dilakukan para Camat dan pihak-pihak terkait.
Sedangkan wawancara dengan Kepala DKP3 Kota Serang Soni August mengatakan, kondisi menjelang bulan puasa beberapa bahan pokok mengalami kenaikan maka Pemkot Serang melakukan beberapa kegiatan seperti pasar murah yang sudah 26 kali diadakan.
Beliau pun menjelaskan bahwa Pemkot Serang juga melakukan kegiatan menanam beberapa jenis pangan.
"Satu bulan kemarin sudah menanam bawang sekitar 26 hektar, sedangkan untuk cabai lokasinya masih tersebar sekitar 17 hektare", jelasnya.
Disinggung soal kebutuhan beras untuk masyarakat dan harganya, ia menjelas stok beras cukup untuk 1 sampai dengan 2 bulan kedepan.
"Untuk beras SPHP masih dibantu dengan Bulog dengan harga sekitar 10 ribu/kg, sedangkan harga beras produksi pertanian masih sekitar 14 ribu sampai 17 ribu per kilo", tutupnya sekaligus mengakhiri wawancara.
(REY/RED)