Antisipasi Penyakit Pasca Banjir, Dinkes Kota Serang Pastikan Kesiapan Logistik Kesehatan
SERANGKOTA.GO.ID– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang memastikan kesiapan logistik kesehatan untuk mengantisipasi potensi wabah penyakit di musim penghujan.
Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, menegaskan bahwa stok obat-obatan dan peralatan pendukung saat ini sudah tersedia.
Ahmad merinci sejumlah logistik vital yang telah disiapkan pihaknya.
Kesiapan ini meliputi ketersediaan obat untuk penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD), bubuk Abate untuk membasmi jentik nyamuk, hingga peralatan pengasapan atau fogging.
"Dinkes punya obat untuk DBD, kemudian ada juga Abate, dan tentunya ada alat-alat fogging," ujar Ahmad Hasanuddin, Jumat 19 Desember 2025.
Kewaspadaan ini ditingkatkan mengingat genangan air akibat hujan deras kerap memicu munculnya vektor penyakit.
Ahmad meminta masyarakat mewaspadai penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti DBD dan Cikungunya.
Selain ancaman nyamuk, Ahmad juga menyoroti bahaya penyakit kulit dan water-borne disease (penyakit yang ditularkan melalui air).
Ia secara khusus mengingatkan para orang tua untuk mengawasi anak-anak agar tidak bermain di air banjir.
"Awas penyakit kulit. Anak-anak kecil jangan sampai main air banjir karena bisa menimbulkan penyakit," tegasnya.
Sebagai langkah pencegahan di lapangan, Dinkes Kota Serang juga berkolaborasi dengan pihak swasta.
Ahmad menyebut pihaknya baru saja menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Indomaret di wilayah Ciracas.
Bantuan tersebut berupa alat-alat kebersihan untuk mendukung program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), bukan dalam bentuk uang tunai atau obat.
Menutup keterangannya, Ahmad mengimbau warga untuk disiplin menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ia juga menyatakan kesiapannya untuk turun langsung ke lokasi banjir guna membagikan bantuan obat-obatan jika kondisi mendesak.
"Insyaallah saya siap turun langsung menyebarkan bantuan obat dan perbantuan lainnya," pungkas Ahmad.
