Wali Kota Serang Budi Rustandi Dianugerahi Radar Banten CSR Award 2025 Berkat Terobosan Pembangunan Berbasis Kolaborasi
SERANGKOTA.GO.ID, – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, kembali mencatat prestasi penting di tingkat provinsi setelah menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif pada ajang Radar Banten CSR Award 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Kota Serang dalam mengembangkan pola pembangunan yang tidak hanya bertumpu pada APBD, tetapi juga melalui kolaborasi strategis dengan dunia usaha.
Acara malam puncak penghargaan tersebut dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, pimpinan DPRD Provinsi Banten, serta sejumlah kepala daerah dari wilayah Banten. Momentum ini sekaligus menjadi ruang evaluasi dan apresiasi terhadap kontribusi CSR perusahaan yang berperan aktif mendukung pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi langkah-langkah kepala daerah yang mampu mengarahkan program CSR secara efektif. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memastikan kontribusi perusahaan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Perusahaan telah menjalankan tanggung jawab sosialnya. Tugas pemerintah daerah adalah mengelola dan mengarahkannya agar manfaatnya tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Gubernur.
Wali Kota Serang Budi Rustandi mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. Menurutnya, apresiasi ini menjadi dorongan kuat untuk terus melahirkan inovasi dan memperluas pola pembangunan yang melibatkan berbagai pihak.
“Penghargaan ini memacu kami untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menyusun program pembangunan, terutama ketika kondisi fiskal mengalami penyesuaian,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Serang akan tetap konsisten memperkuat jejaring kerja sama melalui skema CSR sebagai solusi efektif dalam percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, serta pemenuhan kebutuhan prioritas masyarakat.
Dalam penilaian Radar Banten CSR Award 2025, Kota Serang dinilai berhasil membangun pola kemitraan yang produktif dengan sektor swasta. Beberapa indikator keberhasilan antara lain:
- Pengelolaan CSR yang terarah dan tepat sasaran.
- Kolaborasi pemerintah–swasta yang semakin terbuka.
- Pembangunan yang berbasis inovasi dan efisiensi anggaran.
- Pemanfaatan CSR untuk mempercepat pembangunan infrastruktur prioritas.
Model pembangunan ini dianggap mampu mengatasi keterbatasan anggaran sekaligus menghadirkan solusi langsung bagi kebutuhan masyarakat.
Sejumlah perusahaan tercatat memberikan dukungan signifikan melalui program CSR, di antaranya:
- PT Saubahtera Samudra – Perbaikan Jalan Kenari–Kasemen sepanjang 516 meter.
- PT Binangun Mitra Mandiri – Dukungan untuk penataan ruas Bendung–Pakupatan.
- Rumah Sakit Fatimah – Kontribusi pada pelebaran pertigaan Drangong.
- PT Santini – Pengadaan 60 titik Penerangan Jalan Umum (PJU).
Kontribusi tersebut menjadi bagian dari percepatan pembangunan yang saat ini dijalankan Pemerintah Kota Serang pada berbagai sektor.
Wali Kota Budi Rustandi menegaskan bahwa inovasi pembangunan akan terus diperluas pada 2025–2026, khususnya pada:
- Penguatan layanan dasar.
- Pembangunan infrastruktur prioritas.
- Program berbasis kebutuhan masyarakat.
- Penguatan kolaborasi lintas sektor.
“Kami akan terus bekerja dan memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. Penghargaan ini bukan akhir, tetapi motivasi untuk menjadikan Kota Serang semakin maju,” tutupnya.
