TPS3R dan Rumah Maggot Citra Gading Diresmikan, Pemkot Serang Perkuat Pengelolaan Sampah Berbasis Lingkungan.
SERANGKOTA.GO.ID, – Pemerintah Kota Serang terus memperkuat komitmennya dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan Rumah Maggot yang berlokasi di Komplek Citra Gading, Kecamatan Cipocok Jaya, Senin (29/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Serang juga menyerahkan 25 unit magobox kepada 25 bank sampah, sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan sampah organik berbasis masyarakat.
Peresmian ini turut dihadiri Asisten Daerah II Kota Serang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Camat Cipocok Jaya, warga Komplek Citra Gading, serta jajaran pejabat Pemerintah Kota Serang.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menegaskan bahwa keberadaan TPS3R dan Rumah Maggot menjadi solusi strategis dalam menangani persoalan sampah rumah tangga, agar tidak seluruhnya berakhir di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong.
“TPS3R dan Rumah Maggot ini menjadi solusi pengelolaan sampah organik di tingkat lingkungan. Saat ini Pemkot Serang sudah memiliki 14 titik TPS3R yang dibina oleh DLH Kota Serang,” ujar Agis.
Ia menjelaskan, TPS3R berfungsi sebagai tempat pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPSA, sehingga volume sampah yang masuk ke TPSA Cilowong dapat ditekan secara signifikan.
Selain itu, pengelolaan TPS3R dan maggot juga memiliki potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan masyarakat, khususnya untuk sektor peternakan, pertanian, dan pakan ternak.
“Pengelolaan maggot ini memiliki nilai ekonomis dan bisa mendorong kreativitas masyarakat. Yang terpenting, sampah di tingkat RT dan RW bisa tertangani dengan baik,” jelasnya.
Agis menambahkan, pengelolaan TPS3R akan difokuskan pada sampah rumah tangga yang terintegrasi dengan bank sampah.
“Targetnya adalah sampah rumah tangga. Nanti ada bank sampah, masyarakat didorong untuk memilah sampah. Sampah plastik dan botol ditimbang, sementara sampah organiknya diolah menggunakan maggot,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farach Richi, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 115 bank sampah yang tersebar di Kota Serang, dan jumlah tersebut akan terus ditingkatkan.
“Tahun depan, InsyaAllah akan ditambah sekitar 150 unit bank sampah. Target kami dalam lima tahun ke depan mencapai 1.000 bank sampah,” ungkap Farach.
Ia juga menambahkan bahwa DLH Kota Serang akan melakukan akreditasi terhadap operator bank sampah, guna meningkatkan kualitas pengelolaan.
“Operator bank sampah yang sudah terakreditasi nantinya dapat melakukan pengelolaan sampah non-organik di TPS3R,” pungkasnya.
