Pemuda Tani Kota Serang Kian Solid, Siap Jadi Motor Penggerak Pembangunan Pertanian
SERANGKOTA.GO.ID – Pemuda Tani Kota Serang terus memperkuat konsolidasi dan kebersamaan dalam upaya mendorong kemajuan sektor pertanian dan pemberdayaan pemuda. Organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang pertanian ini menunjukkan kesiapan menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang inovatif, modern, dan berkelanjutan di Kota Serang.
Komitmen tersebut mengemuka dalam kegiatan Rapat Kerja Cabang Dewan Pengurus Cabang Pemuda Tani Indonesia Kota Serang yang digelar di Business Accelerator Hub Pemuda Tani Kota Serang (Umah Tani Agriculture), Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa (30/12/2025).
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, dalam arahannya menegaskan bahwa sektor pertanian tetap memiliki peran strategis di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan dunia usaha. Menurutnya, pertanian menyangkut kebutuhan dasar masyarakat dan tidak akan pernah kehilangan relevansinya.
“Produk pertanian menyangkut hajat hidup orang banyak. Selama manusia membutuhkan makanan, sektor pertanian tidak akan pernah mati,” ujar Agis.
Ia mendorong generasi muda Kota Serang untuk menekuni sektor pertanian sebagai peluang usaha yang menjanjikan, terutama dengan dukungan teknologi pertanian modern. Hal ini disampaikannya sebagai respons terhadap kecenderungan sebagian pemuda yang mulai meninggalkan sektor pertanian.
Agis juga menekankan pentingnya keberadaan wadah bersama bagi petani untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan, seperti yang difasilitasi melalui Umah Tani Agriculture.
“Dengan wadah seperti ini, petani bisa lebih guyub, kompak, dan berkembang bersama,” jelasnya.
Namun demikian, Agis mengingatkan agar konsolidasi organisasi tidak berhenti pada diskusi semata, melainkan harus diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan.
“Perbanyak aksi nyata. Konsolidasi harus menghasilkan kegiatan konkret yang berdampak langsung,” tegasnya.
Ia juga membagikan pengalaman pribadinya dalam menjalankan usaha peternakan kambing perah yang penuh dinamika, namun dapat berkembang seiring waktu dan pengalaman.
“Pasang surut itu hal biasa. Yang penting terus belajar dan mencari solusi,” ungkapnya.
Selain berdampak ekonomi, Agis menilai kegiatan pertanian juga memberikan manfaat sosial yang besar bagi masyarakat. Ia pun mengajak warga Kota Serang untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah melalui gerakan bercocok tanam sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi.
“Menanam di pekarangan rumah selain menghasilkan, juga bisa membantu menjaga daya beli masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Tani Kota Serang, Rio Firmansyah, menegaskan bahwa soliditas antaranggota menjadi kunci dalam menghadapi tantangan regenerasi petani, ketahanan pangan, serta pemanfaatan teknologi pertanian modern.
“Pemuda Tani tidak hanya bicara soal pertanian, tetapi juga masa depan. Kami ingin pemuda melihat pertanian sebagai peluang, bukan pilihan terakhir,” ujarnya.
Rio menambahkan, Pemuda Tani Kota Serang telah menyiapkan sejumlah program strategis, di antaranya penguatan kapasitas petani muda, pelatihan pertanian berkelanjutan, pengembangan urban farming, serta kolaborasi dengan Pemerintah Kota Serang dan berbagai pemangku kepentingan.
Dengan soliditas yang terus terjaga, Pemuda Tani Kota Serang menyatakan siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Serang dalam mendukung program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah melalui sektor pertanian.
