Pemkot Serang–BBPVP Tingkatkan Kompetensi Pencaker Lewat Program Pelatihan Terpadu
SERANGKOTA.GO.ID, – Pemerintah Kota Serang terus memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui kerja sama berkelanjutan dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang. Kolaborasi ini merupakan upaya strategis untuk memastikan para pencari kerja (pencaker) di Kota Serang memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan industri.
Sebelumnya, Disnakertrans Kota Serang bersama LPK Hasna Jaya Sejahtera (HJS) telah menuntaskan pelatihan soft skill bagi 20 pencaker yang bersumber dari anggaran Pemkot Serang. Para peserta dinyatakan memenuhi kualifikasi dan siap ditempatkan pada perusahaan-perusahaan mitra.
Komitmen peningkatan kualitas SDM kembali diperkuat pada Senin (24/11/2025), ketika BBPVP Serang bersama LPK HJS membuka kembali pelatihan soft skill untuk 16 pencaker yang didanai melalui APBN. Pelatihan ini diarahkan untuk meningkatkan kompetensi teknis, kedisiplinan kerja, dan kesiapan mental peserta agar mudah terserap pada dunia usaha dan dunia industri.
Pemerintah Kota Serang menegaskan bahwa program pelatihan semacam ini menjadi bagian dari strategi penurunan angka pengangguran serta perluasan kesempatan kerja. Dengan menggandeng berbagai LPK dan mitra industri, Pemkot berharap semakin banyak pencaker memiliki peluang untuk bekerja secara layak dan berkelanjutan.
Instruktur Ahli Muda Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Kota Serang, Sri Marlina, menjelaskan bahwa pelatihan ketenagakerjaan bagi masyarakat Kota Serang bersumber dari dua pendanaan, yakni APBD dan APBN. Program APBD telah dilaksanakan pada Oktober lalu, sementara program yang bersumber dari APBN baru dimulai hari ini.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara Pemkot Serang, BBPVP Serang, dan LPK Hasna Jaya Sejahtera yang terus berupaya menekan angka pengangguran melalui program peningkatan kompetensi.
Sementara itu, Sekretaris Disnakertrans Kota Serang, Agus Hendrawan, menyampaikan bahwa selain soft skill, BBPVP Serang dan Pemkot Serang turut membuka pelatihan berbasis keterampilan seperti public speaking, sablon, dan barista. Pelatihan tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar kerja yang dinamis dan beragam.
General Manager LPK HJS, Wyan Maulana, menambahkan bahwa total peserta pelatihan soft skill mencapai 36 orang, terdiri dari 20 peserta dari APBD dan 16 peserta dari APBN. Ia memastikan bahwa seluruh peserta akan disalurkan ke perusahaan yang telah bermitra dengan LPK HJS.
“Orientasi kami adalah penempatan kerja. Peserta tidak hanya dilatih dan diberi sertifikat, tetapi kami pastikan mereka ditempatkan di perusahaan yang membutuhkan,” tegas Wyan.
Ia juga memastikan bahwa peserta yang ditempatkan akan mendapatkan upah sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan sinergi yang terus dibangun antara pemerintah dan lembaga pelatihan kerja, Pemkot Serang berharap peningkatan kualitas tenaga kerja ini dapat memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
