Logo loader

Melalui RKAP 2025, Pemkot Serang dan Perumdam Tirta Madani Fokus Tingkatkan Akses Air Bersih

SERANGKOTA.GO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Perumdam Tirta Madani menegaskan komitmen untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat. 

Hal itu diketahui pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2025 antara Perumdam Tirta Madani dengan Pemkot Serang. 

Pembahasan berlangsung di salah satu rumah makan di Kota Serang, Rabu 12 November 2025, dengan fokus pada efisiensi anggaran dan pemerataan pelayanan air minum.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Imam Rana, menjelaskan bahwa tahun 2025 Pemkot menyalurkan penyertaan modal senilai Rp5 miliar kepada Perumdam Tirta Madani. 

Dana tersebut akan digunakan untuk menambah sambungan rumah (SR) baru agar masyarakat lebih mudah mengakses air bersih.

“Penyertaan modal ini digunakan untuk peningkatan saluran rumah kepada masyarakat yang membutuhkan, sesuai dengan rencana kerja perusahaan,” ujar Imam.

Dari total kebutuhan 1.400 sambungan baru, dana penyertaan modal tahun 2025 akan membiayai sekitar 580 sambungan. Sisanya akan diupayakan melalui anggaran lain di luar APBD Kota Serang.

Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Madani, Arif Setiawan, menambahkan bahwa dana tersebut segera direalisasikan mulai November 2025. 

Pihaknya sudah memulai pemasangan sambungan di beberapa kawasan perumahan yang ada di Kota Serang. 

“Target kami 580 sambungan baru dengan potensi pendapatan sekitar Rp700 juta dari hasil pemanfaatan tersebut," katanya. 

"Secara kumulatif, pada 2026 kami menargetkan total 1.400 sambungan dengan potensi pendapatan mencapai Rp11 miliar,” jelas Arif.

Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan air bersih di Kota Serang terus berkembang. 

Saat ini terdapat tiga sistem SPAM aktif, yaitu SPAM Banten dengan kapasitas 40 liter per detik, SPAM Walantaka 20 liter per detik, dan SPAM Dalung 25 liter per detik.

“Potensi masih besar, terutama di wilayah Walantaka. Kami mengusulkan tambahan SPAM berkapasitas 20 liter per detik untuk melayani kawasan perumahan seperti Puri Anggrek, Persada, dan Harmoni,” kata Arif.

Arif menambahkan, peluang kerja sama dengan pihak swasta termasuk investor Malaysia juga tengah dijajaki. 

Namun, langkah ekspansi tetap menunggu ketersediaan air baku agar jaringan distribusi dapat berjalan optimal.

“Prinsipnya, jaringan distribusi baru hanya bisa dibangun jika pasokan air baku mencukupi. Karena itu, kami harap dukungan baik dari APBD maupun pemerintah pusat,” ungkapnya.

Melalui RKAP 2025, Pemkot Serang dan Perumdam Tirta Madani berkomitmen memperkuat tata kelola, meningkatkan efisiensi, dan memperluas layanan air bersih sebagai bagian dari program prioritas pembangunan daerah.

Copyright © Serang Smart Service 2025 - 2030. All rights reserved.