Maudy Ayunda Bakal Ikut Mengajar di Kota Serang, Program Teach First Indonesia Bangun Budaya Belajar Baru
SERANGKOTA.GO.ID – Program pendidikan internasional Teach First Indonesia resmi memilih Kota Serang sebagai salah satu lokasi implementasi perdana di Indonesia.
Program ini akan mulai berjalan awal 2026 dengan dukungan 15 guru muda lulusan kampus top nasional.
Yang menarik, aktris dan pendidik Maudy Ayunda dijadwalkan ikut mengajar sebagai simbol dimulainya model pembelajaran baru berbasis karakter dan literasi modern di Kota Serang.
Kepala Dispendikbud Kota Serang, Ahmad Nuri, menjelaskan Teach First Indonesia merupakan program global yang sudah berjalan di 33 negara.
Kota Serang menjadi dua daerah pertama di Indonesia yang terpilih bersama Bali.
“Teach First Indonesia akan mendistribusikan guru-guru lulusan UGM, UI, dan Universitas Brawijaya. Mereka dikirim ke sekolah-sekolah di Kota Serang pada Februari,” kata Ahmad Nuri.
Ia menegaskan, seluruh guru itu digaji langsung oleh pihak program. Pemkot hanya menyiapkan sekolah, pendampingan, dan kebutuhan living selama mereka bertugas.
Para guru Teach First tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga bertugas mendorong perubahan budaya belajar.
Model ini menekankan pembinaan guru lokal, pembentukan komunitas belajar, serta proyek peningkatan kualitas sekolah.
“Selain menjadi guru, mereka juga melakukan pembinaan. Mereka mengumpulkan guru, mendidik, dan meningkatkan kapasitasnya,” ujar Nuri.
Rencananya, Pemkot Serang dan Teach First Indonesia akan menandatangani nota kesepahaman pada 9 Januari 2026.
Pada momentum itu, Maudy Ayunda hadir sebagai figur publik yang ikut mengajar dan memperkenalkan pendekatan pembelajaran karakter di Kota Serang.
Batch pertama akan berisi 15 guru dan ditempatkan di 15 sekolah dengan kebutuhan paling mendesak.
Sekolah-sekolah tersebut meliputi sekolah kumuh, sekolah urban poor di gang sempit, sekolah perbatasan, serta sekolah dengan kualitas KBM yang masih rendah.
“Mereka guru kelas. Selama dua tahun akan berdampak pada guru-guru lainnya karena ada pendekatan kolaboratif dan nilai karakter yang dibangun,” jelasnya.
Ahmad Nuri menegaskan model ini terbukti berhasil di sejumlah negara berkembang.
India menjadi salah satu contoh paling kuat, dengan lebih dari 1.000 guru Teach First yang kini memimpin perubahan pendidikan hingga terbentuknya komunitas pendidikan dan lembaga sosial baru.
“Ini sudah sukses di India dan negara lain. Dampaknya besar,” ujarnya.
Di Kota Serang, program ini ditargetkan menghasilkan perubahan nyata dalam dua tahun. Indikator yang disiapkan mencakup peningkatan literasi dari 25 persen menjadi 75 persen dan penguatan karakter siswa dari nilai 50 menjadi 100.
“Sekolah yang KBM-nya tidak bermutu harus berubah. Ada indikator perubahan yang harus dicapai,” tegas Nuri.
Selain itu, Teach First Indonesia juga akan mendorong budaya baru di sekolah, seperti pembelajaran bahasa Inggris, lingkungan bersih, perilaku sehat, dan pembiasaan karakter positif.
“Alhamdulillah, contoh di beberapa negara ini berhasil. Mudah-mudahan berjalan terus,” kata Nuri.
