Komitmen Bangun Infrastruktur, Wali Kota Serang Resmikan Betonisasi Jalan Sadik Walantaka
SERANGKOTA.GO.ID – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, meresmikan hasil betonisasi jalan di Kampung Sadik, Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka.
Peresmian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam menghadirkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan.
Jalan poros Sadik–Simangu yang sebelumnya menjadi keluhan warga kini telah dibeton dan dapat dilalui dengan nyaman.
Budi menegaskan, meskipun baru menjabat selama sepuluh bulan, ia berupaya menjawab kebutuhan masyarakat terhadap akses jalan yang layak.
“Jalan Sadik–Simangu ini memiliki peran penting. Ini bagian dari aksi nyata pemerintah bahwa kami hadir untuk membangun,” ujar Budi Rustandi saat peresmian, Selasa 30 Desember 2025.
Budi memastikan komitmen pembangunan tidak berhenti pada peresmian tersebut.
Pemerintah Kota Serang telah menyusun rencana lanjutan untuk menyambung pembangunan jalan di lokasi yang sama pada tahun depan.
Pemkot Serang menargetkan pengerjaan jalan lanjutan sepanjang kurang lebih satu kilometer pada 2026.
Dikatakan Budi Rustandi, untuk mendukung rencana tersebut, anggaran sebesar Rp 2,4 miliar telah disiapkan.
“Tahun depan 2026, jalan terusan di sini kita kerjakan lagi. Rinciannya titik pertama 600 meter dan titik kedua 340 meter. Anggarannya sekitar Rp 2,4 miliar,” jelas Budi.
Dalam kesempatan itu, Budi juga meminta masyarakat bersabar terhadap proses pembangunan yang berjalan.
Ia menegaskan bahwa setiap program pemerintah harus mengikuti regulasi dan tahapan sesuai aturan negara.
“Saya baru sepuluh bulan. Pemerintah bukan tidak mendengar, tapi ada regulasi yang harus dilewati. Tidak bisa langsung seperti membalikkan telapak tangan,” tuturnya.
Budi menargetkan seluruh jalan di wilayah tersebut dapat tuntas dibeton pada 2027.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Serang akan menerapkan strategi pembangunan dengan sistem blok per kecamatan agar progres pembangunan terlihat lebih nyata.
“Konsep ke depan kita blok per kecamatan. Tahun depan misalnya Kecamatan Taktakan kita bikin 90 persen, tahun depannya lagi geser ke Walantaka. Jadi progresnya kelihatan,” pungkasnya.
