HIPMI Kota Serang ingin UMKM naik kelas, Pj Sekda Kota Serang:"UMKM masih menjadi tulang punggung,"
SERANGKOTA.GO.ID, - Meski Kota Serang masih merupakan daerah yang mengandalkan barang dan jasa, yang bukan merupakan daerah industri. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Serang mencoba memberikan perhatian akan hal itu kepada Pemkot Serang dengan beraudiensi mencari solusi dan ikut andil dalam meningkatkan UMKM untuk naik kelas.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pj Sekda Kota Serang Imam Rana Hardiana, Staf Ahli Walikota Ibra Gholbi, Kepala DinkopUKMperindag sekaligus Plt Disparpora Wahyu Nurjamil, Muhamad Zidan Nugraha Ketua Bidang OKK HIPMI Kota Serang, serta jajaran lainnya di Ruang Rapat Sekda Kota Serang, Jum'at (18/10/2024).
Melihat upaya dan rencana yang akan dilakukan oleh HIPMI Kota Serang untuk UMKM, Pj Sekda Kota Serang Imam Rana berikan apresiasi dan siap membantu.
"UMKM memang masih menjadi tulang punggung pendapatan dan perekonomian di Kota Serang. Untuk persyaratan dan perizinan administrasi mudah-mudahan kita bisa bantu," ucapnya.
Ia pun menyinggung perihal bantuan yang konkret akan konsep perencanaan dari HIPMI Kota Serang.
"Saya sangat setuju dengan konsepnya, harus sesuai dengan generasi muda atau gen Z. Sedangkan untuk anggaran itu harus 1 tahun sebelumnya, dan di 2025 Pemkot sedang menyusunnya," ungkap Pj Sekda Kota Serang.
"Saya harap dapat terus berkerjasama dengan HIPMI Kota Serang dan dapat meningkatkan UMKM naik kelas. Semoga bisa mengubah habbit agar tidak itu-itu saja," tutup Pj Sekda Kota Serang dalam kesempatannya.
Sedangkan M. Zidan Nugraha dari HIPMI Kota Serang menginginkan level UMKM Kota Serang naik kelas dan siap bersinergi.
"UMKM Binaan yang ada di HIPMI banyak yang belum dapat informasi dan izin terkait usahanya sehingga sulit berkembang. Ini harus disupport oleh Pemkot Serang sehingga Indeks perkapita masyarakat naik," tandasnya.
Lebih lanjut terkait dengan rendahnya kemandirian fiskal Kota Serang yang rendah, ia berharap Kota Serang agar dapat memberi rasa nyaman untuk investor dalam berinvestasi sehingga nilai investasinya naik beriringan dengan PAD nya.
"Investor kan ingin merasakan rasa aman nyaman dalam membuka lapangan pekerjaan. Dan saya harap perizinannya pun dipermudah, dan bisa bersinergi dengan HIPMI Kota Serang," ujar M. Zidan HIPMI Kota Serang.
Adanya banyak masalah dalam peningkatan perekonomian Kota Serang, HIPMI menginginkan adanya belanja masalah.
"Auto kritik kita hanya ingin antara stakeholder dalam belanja masalah itu dari bawah ke atas atau button up, bukan dari atas ke bawah. Kemudian di implementasi kan ke program rencana kerja Pemerintah Daerah," tutup M. Zidan Nugraha sekaligus menutup wawancara.
(rey/RED).
