Forum RT/RW minta tambahan USB, Asda I Kota Serang: "Meski ada swasta masyarakat masih percaya ke Sekolah Negri"
SERANGKOTA.GO.ID- Telah terbentuknya Forum Komunikasi RT RW Kota Serang, mereka mulai memperjuangkan aspirasi warga ke Pemerintah Kota Serang (Pemkot) Serang agar adanya solusi yang diberikan.
Dalam wawancara dengan Ketua Forum Komunikasi RT RW Nana Heriyatna melalui via telepon setelah dari Pemkot Serang, ia menyampaikan beberapa aspirasi, diantaranya soal usulan penambahan fasilitas pendidikan seperti Sekolah baik tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) di beberapa wilayah Kota Serang.
"Usulan untuk pembangunan sekolah baru baik SMP maupun SMA, walaupun SMA menjadi wilayah atau kewenangan Provinsi setidaknya kita dan masyarakat di lingkungan siap menyediakan lahan hibah atau lahan dari perorangan", ucapnya.
Ditanya wilayah mana saja yang kekurangan fasilitas pendidikan, ia memberi contoh wilayah Taktakan yang kurang SMA.
"Kecamatan Taktakan baru memiliki 1 SMA Negri untuk sekitarnya, sementara daerah Lialang, Sayar, dan daerah yang agak jauh tidak dapat diterima zonasi nya", ungkapnya.
Kemudian ia juga mengutarakan untuk SMP beberapa wilayah yang kekurangan.
"Kasemen, Curug, Taktakan ada SMP tapi kebanyakan ditengah Kota sedangkan pedalamannya tidak ada. Kelulusan 1 SD saja bisa menutupi kuota 1 SMP jadi masih kurang lah", tuturnya.
Terakhir dia juga menyampaikan ada wilayah yang siap dengan lahan untuk dibangunkan sekolah.
"Untuk di Kecamatan Serang, BIP dan TBL ada lahan yang luas untuk dibangunkan sekolah, dan masyarakat berharap SMA Negeri", tutupnya dengan harapan besar aspirasinya dapat ditindaklanjuti.
Sedangkan wawancara dengan Asisten Daerah I Subagyo, ia menyampaikan kedatangan pengurus baru forum komunikasi RT/RW Kota Serang yang baru dibentuk.
"Mereka tadi melaporkan telah membentuk Forum Komunikasi RT/RW baik tingkat Kecamatan dan sebagian tingkat Kelurahan. Dan menyampaikan aspirasi seputar permasalahan masyarakat, dengan meminta bantuan Pemkot Serang", ucapnya.
Kemudian ditanya dengan usulan sekolah baru, ia mengatakan nanti kita laporkan ke pimpinan..
"Ia itu kita tampung, meski SMA wewenangnya pemerintah provinsi. Memang benar Taktakan baru ada 1 SMA Negeri yang nanti akan kita laporkan ke pimpinan", ujarnya.
Terakhir ia mengatakan ada Sekolah di tiap Kecamatan baik tingkat SD, SMP, SMA, tetapi ada beberapa wilayah yang pedalaman yang jauh dari lokasi sekolah tersebut. Dan meski ada swasta tetapi masyarakat masih percaya ke Sekolah Negri.
(REY/RED)
