5 hari lakukan sweeping untuk mencapai target, Sekda Kota Serang: "Saya intruksikan kepada pejabat kewilayahan, Posyandu dan kader-kader untuk turun"
SERANGKOTA.GO.ID, - Selasa, 23 Juli 2024. Besarnya target capaian Pekan Imunisasi Nasional di Kota Serang sebanyak 102.000 anak, Pemkot Serang melakukan kegiatan vaksinasi serentak di seluruh fasilitas kesehatan baik milik pemerintah dan swasta secara gratis tanpa dipungut biaya.
Dalam wawancara dengan Sekda Kota Serang Nanang Saefudin setelah melakukan pembukaan PIN Kota Serang secara simbolik di RS Kencana Serang, ia mengatakan manfaat dari imunisasi polio.
"Alhamdulillah pada hari ini kita memulai untuk Pekan Imunisasi Nasional (PIN) khususnya polio, untuk mencegah lumpuh layu bagi anak-anak pada usia 0-8 tahun kurang", ujarnya.
Ia juga menuturkan pihak-pihak yang ikut dalam kegiatan ini untuk mencapai target PIN.
"Alhamdulillah, pencanangannya di RS Kencana Serang dibantu pak Komandan dan Kadinkes yang dilakukan serentak di seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta terutama di puskesmas-puskesmas selama 1 minggu dan mudah-mudahan target 102.000 anak tercapai", tuturnya.
Lebih lanjut ia memberikan intruksi apabila ada kendala dalam pencapaian target imunisasi.
"Walaupun tidak memenuhi target, selama 5 hari kita akan melakukan sweeping. Gerakan ini saya intruksi kan kepada pejabat kewilayahan, posyandu, kader-kader dan lainnya untuk mengajak anak kita mengikuti vaksin", ungkap Sekda Kota Serang Nanang Saefudin.
Terakhir ia berharap dari kegiatan ini anak-anak tumbuh sehat cerdas demi Indonesia emas.
"Saya berharap dengan pencanangan pada hari ini bahwa kami pemerintah Kota Serang menjamin anak-anak kita tercegah polio dengan diberikan vaksin dan mudah-mudahan tumbuh dengan sehat cerdas untuk menyambut Indonesia emas dan berkualitas untuk menyambut itu semua", harapnya.
Sedangkan dalam keterangan Kepala Dinkes dr. A. Hasanuddin untuk menegaskan dan menambah informasi dari Sekda Kota Serang.
"Mulai sekarang tanggal 23 Juli 2024 selama seminggu kita lakukan serempak Pekan Imunisasi Nasional, kemudian kalau ada yang tertinggal maka kita lakukan sweping selama 5 hari, sehingga harapannya 102.000 anak harus terimunisasi vaksinisasi polio", ucapnya.
Lebih spesifik ia menggambarkan bahaya dari penyakit Polio.
"Bayangkan lahir tadinya normal tiba-tiba kena polio akhirnya tidak lama kemudian lumpuh, orang tua mana yang tidak sedih. Silahkan datang ke tempat vaksin cukup dengan 2 tetes rasanya manis", ungkapnya.
Disinggung berapa dosis yang harus diberikan kepada anak, ia mengatakan 1 botol bisa untuk banyak.
"Yang jelas untuk 1 botol itu untuk 50 anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan 20 hari", ucapnya.
Ditanya apakah ada efek dari vaksin ini, ia menjawab tidak ada.
"Sejauh ini dari 250jutaan vaksinasi di dunia ini tidak ada laporan, tapi kalau reaksi vaksin demam mungkin saja bisa terjadi, tetapi tetap masih aman", jawabnya.
Ditanya berapa persen target vaksinasi nya dengan minimnya kesadaran masyarakat, ia menuturkan 95%.
"95% dari 102.000 harus tercapai, untuk kesadaran masyarakat harus kita sadarkan dan saya meminta kepada semua pihak untuk mempromosikan kegiatan ini", tuturnya.
"Tempat-tempat vaksin polio berasa di semua rumah sakit pemerintah, RS swasta saya minta membantu, Puskesmas-puskesmas, Pustu apalagi", imbuhnya.
(REY/RED)