Logo loader Letter loader

Pj Walikota Serang Menegur Loket Tiket DAMRI, Pj Walikota: "Ini Terminal Liar, tidak usah ewuh pakewuh, Kita seharusnya menghargai Terminal Pakupatan yang sudah diresmikan Presiden"

SERANGKOTA.GO.ID, - Pj Walikota Serang Yedi Rahmat setelah menemani kunjungan kerja komisi V DPR RI, melakukan sidak di depan Komplek Serang Baru (KSB) daerah Kemang yang informasinya menjadi terminal bayangan Bus naik turun kan penumpang, Rabu 20 Maret 2024.

Dalam sidaknya beliau ditemani Kepala BPTD Wilayah Banten Benny, Kepala Terminal Pakupatan Waluyo, Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo, Kepala Dishub Kota Serang Ikbal, serta perwakilan PJR Polresta Serang Kota.

Dalam wawancara nya ia mengatakan awalnya tidak tahu tapi setelah dijelaskan aturan teknisnya maka ia tindak. 

"Sebelumnya kami tidak tahu ada bus Damri di jalan ini setiap hari saya lewati, setelah tahu aturan teknisnya yang mengharuskan semua bus masuk terminal, tidak boleh ada yang mendirikan terminal liar", ucapnya. 

Setelah itu ia pun menegaskan tugas dari Pemkot Serang. 

"Sebelumnya rombongan pusat ingin melihat kesini, tapi tidak usah ini cukup Pemkot Serang selaku penanggung jawab wilayah", tegasnya. 

Sekedar informasi tanggal 8 Januari 2024 Terminal Pakupatan sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Pj Walikota Serang pun mengancam jika tidak menaati aturan akan kirim surat ke Presiden. 

"Tidak usah ewuh pakewuh, kita seharusnya menghargai Terminal Pakupatan yang sudah diresmikan Presiden, apalagi Damri kan BUMN", ujarnya dengan nada menekan.

Diakhir dia menekankan kepada Damri dapat menanggapi himbauan pindah ini. 

"Mulai besok harus sudah kembali ke Terminal Pakupatan, jika tidak ditanggapi saya akan berkirim surat ke Presiden bahwa ada Terminal liar yang isinya BUMN", tegasnya kepada Damri agar segera pindah.

Sedangkan wawancara dengan Kepala Cabang Damri Serang Maman Suparman dalam alasananya mengatakan bahwa patuh dan taattaat terhadap aturan pemerintah. 

"Ini bukan melawan pemerintah, disini ada demain (permintaan) penumpang ditempat ini yang kemudian dijadikan layanan lintasan yang menjadi prioritas", ucapnya. 

Ditanya sejak kapan berdiri disini dan kenapa, ia mengatakan belum lama dan letaknya strategis. 

"Kalau tidak salah belum satu bulan berjalan", jawabnya.

"Dan ini sebagai lintasan yang posisinya sangat strategis berada ditengah Kota Serang", imbuhnya. 

Diakhir ia mengatakan jika Pj Walikota meminta pindah maka akan segera kita lakukan. 

"Akan kita laporkan pimpinan dan besok akan kita pindahkan kembali ke Terminal Pakupatan", tutupnya. 

Sedangkan Kepala BPTD Wilayah Banten Benny dalam klarifikasi setelah mendengar alasan dari Kepala cabang Damri Serang.

"Dalam aturan ditahun 2009 terminal merupakan naik turunnya penumpang, jadi tidak ada alasan naik turunkan penumpang dimana saja",ucapnya.

"Ini yang perlu diluruskan agar masyarakat tidak ada salah pemahaman sehingga bisa seenaknya saja naik turunnya", tutupnya.

(REY/RED)

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.