Kendalikan Inflasi Pangan, BI dan Pemkot Serang Akan Bangun Pasar Lingkungan
SERANG - Sebagai upaya memperkuat pengendalian inflasi pangan, Bank Indonesia Provinsi Banten bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan perkuat pasok barang dari Produsen ke Konsumen dan bentuk pasar lingungan, Kamis (13/07/2023).
Hal tersebut diutarakan Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Imaduddin Sahabat saat mengunjungi salah satu cafe di Kota Serang dalam zona khas Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Kota Serang.
"Koordinasi kita ya dengan TPID, tidak hanya dengan TPID tapi luas juga tentang ekonomi dengan pak Sekda dengan jajaran Sekda ada Kadis Pertanian ada dari perekonomian dan perdagangan dan industri. Kita ucapkan terima kasih, karena kita sama-sama mengantisipasi inflasi di banten terutama di kota Serang, kita tandai Kota Serang karena ini adalah hilir daerah konsumen sehingga tadi kita ada beberapa kordinasi terutama untuk penguatan pasar agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Ia juga melanjutkan terkait dengan program pasar lingkungan, ini adalah pasar yang disiapkan dekat dengan lingkungan sekitar masyarakat yang bertujuan supaya masyarakat tidak terlalu jauh untuk mencari kebutuhan pokoknya dengan harga yg tepat dan sesuai. Selain itu, nantinya juga dalam rangka kemandirian pangan keluarga dengan program imunitas.
"Harapan kita nanti untuk komitmen banten ini lebih tegas, masif juga untuk mendorong dan membantu pertumbuhan ekonomi di banten. Dengan adanya pasar lingkungan ini nantinya kita inginkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan harga yg tepat dan sesuai. Sehingga, kita harapkan di daerah tertentu dengan jumlah penduduk nya banyak baik itu perkampungan atau perumahan ada satu pasar Lingkungan, seperti operasi pasar akan tetapi, ini lebih terjadwal waktu nya," harap Imaduddin.
Bersamaan, Asda II Kota Serang Yudi Suryadi menambahkan, dalam rangka menarik animo masyarakat untuk pergi ke pasar lingkungan, itu harus ada icon atau ciri khas khusus yang ada di pasar lingkungan.
Seperti contoh, lanjutnya, pasar lama, yang mana di sana terkenal dengan makanan bubur setannya. Kemudian, pasar lama ini, lanjut Yudi, sekarang sudah masuk kewenangan pemerintah Kota Serang dan juga sudah dalam tahap berbenah oleh dinas terkait, mudah-mudahan itu menjadi sentral Pasar di Kota Serang.
"Setelah adanya perbaikan dan berbenah diri kemudian nantinya menjadi sentral, pasar lama ini tidak lagi dalam stigma kumuh. Segala macem cara ini kita akan kembangkan dan kita juga nanti akan mendorong ke pemerintah provinsi pasar lama ini menjadi punya ciri khas Kota Serang. Jadi kita tidak perlu banyak membangun mall, menurut kami tapi sesuaikan dengan kondisi kota Serang sekarang," katanya.