
Walikota Himbau Masyarakat Dukung Sensus Penduduk 2020

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang meminta kepada seluruh masyarakat untuk melakukan sensus penduduk secara mandiri, melalui https://sensus.bps.go.id. Sebab, tahun ini BPS menargetkan sensus penduduk Kota Serang sebesar 23 persen dengan mengusung tema “Mencatat Indonesia menuju Satu Data Kependudukan untuk Indonesia Maju”
Kepala BPS Kota Serang Dadang Ahdiyat mengatakan, sensus penduduk bertujuan, untuk mendapatkan data jumlah penduduk, komposisi penduduk, dan karakteristik penduduk Indonesia, khususnya di Kota Serang. Untuk di Kota Serang, sensus penduduk ada dua tahapan. Pertama, 2020 dan kedua 2021.
Walikota Serang H. Syafrudin menghadiri acara Pencanangan dan Pedampingan Pengisian Sensus Penduduk 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang yang bertempat di Aula Setda Kota Serang (17/02), yang turut dihadiri Kepala BPS Kota Serang, Forkopimda Kota Serang, Kepala OPD Kota Serang dan para peserta lainnya.
Dadang juga menyampaikan untuk pengumpulan data dilakukan dalam 3 metode. “ Pertama sensus penduduk secara online dilaksanakan pada 15 februari - 31 maret 2020 dengan cara mengakses sensus.bps.go.id, kedua sensus penduduk wawancara pada 1 - 31 juli 2020 dengan didatangi langsung oleh petugas sensus dengan menggunakan gadget atau smartphone dan terakhir pada wilayah tertentu akan dilakukan secara manual dengan kertas “ singkatnya.
Kemudian, Walikota Serang H. Syafrudin menyampaikan bahwa sensus penduduk 2020 merupakan salah satu program Pemerintah Pusat sampai Daerah serta memerintahkan kepada OPD agar ikut membantu sensus pemerintah dan berharap agar pelaksanaan berjalan dengan lancar.
Dalam berjalan acara tersebut, Walikota Serang H. Syafrudin langsung mencoba mengisi data kependudukan secara online melalui website sensus.bps.go.id dengan didampingi petugas sensus dan diikuti oleh para peserta acara lainnya yang membawa kelengkapan dokumen yang diperlukan antara lain, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Nikah.
Syafrudin juga meminta kepada masyarakat, untuk tidak mempersulit petugas BPS yang hendak melakukan sensus penduduk. Sebab, data yang diberikan oleh masyarakat merupakan hal penting untuk pendataan jumlah penduduk di Kota Serang.
“Jangan dipersulit apabila ada petugas datang ke rumah, baik yang sensus online maupun wawancara. Kemudian, berikan keterangan sebenar-benarnya, sehingga tahun ini sensus penduduk dapat berjalan,” katanya.