Logo loader

Wilayah Kota Serang Tertimpa Longsor, Walikota Tinjau Langsung

Curah hujan tinggi yang melanda Kota Serang dari Selasa malam hingga Rabu dan melupanya kali Cibanten mengakibatkan dua wilayah tertimpa bencana longsor. Walikota Serang tinjau langsung ke lokasi kejadian yaitu di perumahan Taman Graha Asri, dan lokasi banjir di perumahan Ranau Estate tahap I di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (4/2/). 

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, untuk di Perumahan Graha Asri itu ada dua kejadian yakni longsor dari luapan kali Cibanten dan satu pohon tumbang. Syafrudin menegaskan, meskipun kewenangan Kali Cibanten ada di Pemerintah Pusat, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (C3), namun pihaknya tetap akan bertanggung jawab.

“Saya melihat lokasi terutama di Graha Asri ada dua titik longsor dari sungai Cibanten. Sebenarnya penanganan sungai Cibanten itu ada di C3 atau Balai Besar, akan tetapi ini menjadi tanggung jawab kami sekalipun secara fisik tanggung jawab C3,” ujar Syafrudin

Syafrudin menyebutkan, bencana yang terjadi disana disebabkan saluran air dari warga di lokasi longsor tersebut turun langsung ke tanah, tanpa ada selokan atau drainase.

Kemudian untuk penanganan selanjutnya, pihaknya akan membuat bronjong karena tidak mungkin dibuat saluran. "Akan segera kami ajukan atau usulkan, mudah-mudahan ditahun 2021 ini sebelum musim panas sudah ada langkah dan InsyaAllah kewajiban Pemkot akan kita coba dibuat pasangan sehingga air itu tidak ketanah," jelasnya.

Untuk titik kedua, terkait banjir di Komplek Ranau Estate, pihaknya mengatakan bahwa, ada saluran sungai yang tersumbat dan ada TPT yang jebol sehingga mengakibatkan air meluap ke komplek. "Ada juga penyempitan kali. Ini tanggungjawab kami, mudah-mudahan Minggu ini kita akan adakan normalisasi," ungkapnya.

Copyright © Serang Smart Service 2025 - 2030. All rights reserved.