
Terdampak Covid-19, 225 Ton Beras Disiapkan Pemkot Untuk Petani dan Nelayan

Sebanyak 225 ton beras dibeli oleh Pemerintah Kota Serang langsung dari petani Kecamatan Kasemen yang akan didistribusikan kepada para nelayan dan petani Kota Serang yang terdampak Covid-19, bantuan ini diberikan karena belum diberikan bantuan dari Pemerintah Kota maupun Pemerintah pusat.
"Kami (Pemkot Serang) menyiapkan atau membeli beras kepada petani Kecamatan Kasemen sebanyak 225 ton melalui Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang. Dari 225 ton dengan pembelian Rp 10.525,- persatu kilogram dari pihak ketiga dengan total pembelian keseluruhan Rp 2 miliar lebih," kata Syafrudin
Beras ini akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan kriteria calon penerima yakni kelompok masyarakat rentan atau rawan pangan, buruh tani, petani penggarap, petani pemilik tanah dengan luasan kurang dari satu hektar dan warga yang belum menerima bantuan sejenis dari pemerintah. Baik Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Serang. Serta memiliki KTP Kota Serang.
Walikota Serang Syafrudin didampingi Kepala Dinas Pertanian Edinata meninjau langsung gudang penyimpanan beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat, untuk memastikan apakah beras tersebut dalam keadaan baik tidak berkutu dengan timbangan yang pas. (7/7)
Syafrudin menyampaikan untuk penyaluran beras sendiri, akan disalurkan secara bertahap. "Dari 225 ton akan disalurkan dua kali dari bulan Agustus sampai Desember. Dana nya dari BTT Rp 101 miliar kemudian dari Distan Kota Serang Rp 3,6 miliar dari BTT juga buat beras dan uang," katanya.
Sementara itu, Kepala Distan Kota Serang Edinata menambahkan bahwa, penyaluran beras dan uang stimulus tersebut akan dilakukan pada bulan Agustus. Saat ini juga, pihaknya sudah melakukan pendataan. "Yang mendapatkan ini ada SK Walikota, tidak semudah orang akan dikasih. Pemberian ini juga tidak hanya warga Kasemen saja, tapi se-Kota Serang pembagiannya," tandasnya