Logo loader Letter loader

Tantangan Hari Aksara di Era Digital

     

Penduduk Indonesia khususnya Kota Serang masih ada sebagian kecil warga yang buta hurufitu artinya mereka juga tidak bisa membaca. Padahal membaca sangat banyak gunanya bagi kehidupan.Sejak peringatannya yang pertama kali, budaya literasi terus ditingkatkan. Pemerintah Kota Serang juga terus berjuang supaya seluruh masyarakatnya dapat membaca. Perjuangan itu masih berlangsung karena sampai saat ini masih ada orang yang buta huruf.

Hj.Vera Nurlaila sebagai Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Serang berharap agar Pemerintah Kota Serang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang meningkatkan program-program terkait literasi untuk masyarakat, “Karena untuk saat ini literasi hanya sebatas membaca-menulis-berhitung saja, tapi harus mencapai literasi lainnya seperti sains, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), keuangan, budaya, Kewarganegaraan dan tentunya juga literasi digital”.Ungkap Vera

Kegiatan yang menarik disela acara adanya testimoni tentang pembelajaran di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Al-Kahfidari warga yang tidak mengenyam pendidikan formal, Sarwati, seorang ibu yang hanya menempuh pendidikan formal sampai kelas lima sekolah dasar (SD), sarwati menceritakan betapa pilunya kehidupannya yang dulu seorang yatim piatu dan harus mengurus ketiga adiknya, sekarang banyak manfaat yang ia dapatkan setelah mengenyam pendidikan dari PKBM Al-Kahfi.

Selain itu adanya pemberian penghargaan kepada Indra Bayu seorang penyandang Disabilitas yang mendapat nilai tertinggi Ujian UNBK paket C, serta penghargaan kepada SMKN 2 Kota Serang yang sudah memfasilitasi kegiatan Ujian Nasional paket B dan C UNBK Tahun 2017.

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Drs.Akhmad Zubaidillah mengatakan bahwa sasaran kegiatan ini adalah semua kelompok kegiatan kemasyarakatan diluar pendidikan formal, yang saat ini yang hadir sebanyak 800 orang dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan Keaksaraan Fungsional yang ada di Kota Serang.

Walikota Serang H,Tb.Haerul Jaman dalam arahannya menyampaikan bahwa masyarakat Kota Serang jangan hanya memperingati Hari Aksara tetapi lebih jauh dari itu harus bisa mengentaskan buta aksara yang masih ada di sekitar lingkungan kita agar seluruh warga Kota Serang terbebas dari buta huruf. Dengan bisa membaca menulis tentunya mereka akan mendapat pengetahuan yang pada akhirnya bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, ungkap beliau.

     

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.