Sekda Kota Ingatkan Pentingnya Koordinasi dalam Mensukseskan Program Pembangunan

Laksanakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi, serta proaktif antar OPD maupun berbagai pihak. Apabila dijumpai permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan, bersama-sama menyamakan persepsi, menyatukan langkah agar tercipta sinergi.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Serang saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan APBD TA 2020 secara video conference (vidcon) dengan dipusatkan di Workspace Diskominfo Kota Serang (15/2)

Sebagai informasi realisasi anggaran Pemkot Serang TA 2020 mencapai 95,38 persen dengan SILPA atau disebut Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenan 4,62 persen. Sedangkan untuk realisasi pendapatan mencapai 90,38 persen.

Berikut rekapitulasi kemajuan pelaksanaan kegiatan OPD (belanja langsung dan tidak langsung berdasarkan peringkat lima teratas yaitu peringkat pertama Diskominfo Kota Serang dengan realisasi 98,78 persen, peringkat kedua Sekretariat DPRD dengan realisasi 98,05 persen, ketiga Kecamatan Cipocok Jaya dengan realisasi 97,86 persen, keempat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan degan realisasi 97,42 persen, dan kelima Dinas Lingkungan Hidup dengan realisasi 97,38 persen.

Kemudian, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lima terendah yakni Dinkes dengan SILPA Rp 16 miliar lebih, Kecamatan Kasemen dengan SILPA Rp 2,7 miliar, Korpri SILPA Rp 114 juta, Kesbangpol SILPA 10 persen dan BPBD SILPA 8 persen.

Menanggapi evaluasi pelasanaan APBD, Nanang menegaskan pentingnya menjalin koordinasi dalam sebuah organisasi pemerintahan, terutama dalam mensukseskan kegiatan pembangunan. Dikatakannya, tanpa adanya koordinasi sulit untuk mencapai tujuan, karena keberhasilan bukan semata terletak pada kemampuan individu tapi bagaimana individu itu mampu mengkoordinasikan satu sama lain. “teman-teman OPD wajib hukumnya masuk ke grup Whatsapp OPD, agar apa yang terjadi di Kota Serang bisa langsung dibaca dan diketahui OPD.” Ungkapnya