Logo loader

Kunker Komisi V DPR RI, Walikota Minta Jalur KRL Diperpanjang

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan program kegiatan Kementerian Perhubungan RI di Stasiun Serang, Provinsi Banten. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR RI H. Andi Iwan Darmawan Aras dan diterima langsung oleh Walikota Serang H.Syafrudin Jumat (5/2)

Dalam kunjungan tersebut Walikota menyampaikan bahwa Kota Serang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Serang yang baru berusia 13 tahun dan masih tertinggal diantara Kota dan kabupaten lain di Provinsi Banten, selanjutnya menyampaikan kondisi terkini terkait perkembangan percepatan penanganan Covid-19, dikatakan bahwa Kota Serang memasuki zona merah pada minggu lalu dan sekarang sudah memasuki zona oranye kemudian menyampaikan beberapa kendala yang ada di Kota Serang dan meminta bantuan diantaranya yang pertama terkait penanganan longsor di Kali Cibanten yang ada di Perumahan Graha Asri yang mana pengerjaan fisiknya tanggung jawab satker Balai Besar, yang kedua pembangunan fly over di Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan program Pemerintah Pusat dari tahun 2016 dan belum teralisasikan, mengingat jumlah kendaraan yang semakin padat, Walikota Serang juga meminta pembangunan fly over yang ada di Jalan Kaligandu-Unyur, karena jalan tersebut terbentur jalur kereta api.  Dan yang terakhir Walikota meminta agar jalur KRL yang hanya sampai Rangkasbitung bisa diperpanjang sampai ke Kota Serang agar warga Kota Serang dapat menikmati transportasi KRL sampai ke Jakarta.

Menanggapi permintaan Walikota Serang, Ketua Tim Kunjungan Kerja Anggota Komisi V, H. Andi Iwan Darmawan Aras akan mendata berbagai permintaan dari Walikota Serang dan akan menjadikan beberapa permintaan tersebut sebagai program prioritas.

Kemudian Andi juga menyampaikan terkait rencana pembangunan Kereta Api Commuter Line (KRL) Rangkasbitung - Serang sebagai penunjang prasarana masyarakat dalam transportasi publik. "Tahapannya masih dalam perbaikan rel KA karena banyak rel rusak akibat lama tidak digunakan dan juga pembenahan pemukiman warga disekitar rel," kata Andi saat mengecek rel singgel di Stasiun Serang.

Sementara itu, Direktur Prasarana Perkeretaapian Heru Wisnu Wibowo menegaskan rencana tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2020 dan akan selesai pada September 2021 perjalanan Rangkasbitung-Serang-Merak. "Kita akan hitung elektabilitasnya jika dibutuhkan dobble trek akan dilakukan secara bertahap, khusus KA Commuter Line," tegasnya.

Demi menunjang kebutuhan transportasi masyarakat yang mayoritas sebagai pedagang, pihaknya akan merencanakan pembuatan gerbong khusus pedagang untuk tujuan Rangkasbitung-Serang-Merak. "Untuk mengangkut hasil bumi, gerbong khusus pedagang akan diatur secara waktu berkala, misalnya di pagi hari saat aktivitas menjual atau membeli hasil bumi," katanya.

 

Copyright © Serang Smart Service 2025 - 2030. All rights reserved.